Ucapan

Selamat Datang di Blog Saya. Silahkan Berjelajah Sesuka Hati Anda :D

Selasa, 11 November 2014

Lubang Hitam


11 November 2014

Benar-benar sunyi....
            Aku bahkan bisa mendengar deru nafasku sendiri, merasakan setiap kesakitan yang sedang menjalar pada tubuhku yang mulai keluar dan ikut rmenghirup semua udara yang ada di kamarku. Benar-benar sesak, keletihan yang hebat sedang mencoba menendangku dari zona nyata dia memaksaku untuk tunduk dan menyembah pada Sang malam yang pekat meski malam ini menyisakan bau tanah basah bekas hujan tetapi aku hanya merasakan kegetiran. Aroma basah tanah yang menenangkan tak mampu membuat otakku menganalogikan dengan baik, otakku lemah tanpa daya. Sekali-lagi aku terus memfokuskan jari-jariku  pada keyboard yang berada di depanku namun gagal huruf-huruf yang ku hasilkan selalu meminta untuk di daur ulang agar susunannya benar. Aku mencoba memfokuskan lagi diriku untuk bisa membuat sebuah deretan kata-kata ilmiah namun aku hanya mampu menghadiahi monitor notebookku dengan sederetan kata yang lahir dari hasil paksaan. Entah aku tak lagi memfikirkan kata-kata yang cantik atau sekadar menarik dan layak dibaca. Satu hal yang aku tahu, tubuhku sedang merindukan sesuatu, dia seolah kehilangan nyawa dan cinta yang biasanya dengan setia menemani dan memberikan topangan kala tubuhku akan jatuh.
            Lalu aku selesai dengan rutinitas wajibku, ada sesuatu yang hebat datang menyusup ke dalam diriku mencoba menghentikan peredaran darahku, membuat tubuhku lemas,nafasku sesak, dan mataku menjatuhkan bulir-bulir bening. Aku tidak tahu penyebabnya, sungguh tolol. Beberapa bayangan ku coba biarkan semakin nyata hadir dalam deretan-deretan bingkai yang terus berputar-putar dalam ingatanku. Ku coba analisis satu persatu barangkali akan ku temukan salah satu penyebab kelumpuhan ini. Tetapi gagal, aku tidak dapat menemukan sesuatu yang bisa ku jadikan kambing hitam malam ini. Kemudian aku mulai berpindah pada catatan harianku, ku biarkan otakku membaca dalam bayang dan menjelajahinya satu persatu dengan teliti, lagi-lagi aku berharap menemukan sesuatu yang bisa ku jadikan kambing hitam. Tetapi sia-sia. Tiba-tiba saja bulir-bulir bening semakin berlomba-lomba adu kecepatan jatuh dari kedua sudut mataku, aku merasakan kerinduan yang sangat amat. Aku mulai letih pada usaha-usaha mencari penyebab yang terus kali gagal, aku sudah sangat letih dan tidak perduli lagi pada hujan lokal yang sedang menimpaku. Deretan kata-kata yang bisa ku hasilkan dari jemari-jemariku terhenti sampai kata disini….

Lalu  tubuhku pasrah pada kenyamanan sementara.........Aku rindu pagi yang menyapaku dengan senyum tulus dan rayuan yang membakar semangat di ujung asa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ucapan

Terimakasih Sudah Berkunjung.Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Dan Follownya:)