Oleh
: Tessa Anestiana
Fana adalah
waktu
Yang memberikan
manis dan pahit
Pada
makhluk-makhluk yang terpenjara
di dalamnya
Menyajikan
gula-gula yang menjadikan
sakit gigi
Atau memberikan
bumerang yang berbalik
Barangkali waktu yang fana telah
membawa kakak pertamaku pada sisi pahit takdir kehidupannya. Kakak pertamaku
Riyanaldi Hutama terpaksa menikah pada usia yang cukup muda, dua puluh tiga
tahun. Aku ingat betul ketika itu dia tengah duduk di bangku perkuliahan dan
tepat pada hari dimana dia memberikan kabar yang dengan tegasnya mencoreng
wajah seluruh anggota keluarga Hutama itu ibu harus mengalami koma selama satu
minggu, dan hari-hari keluargaku setelah itu tertutup kabut hitam tebal.
***